Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
1. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Konsep pembangunan Ekonomi mempunyai empat sifat penting yaitu:
1. suatu
proses perubahan yang terus-menerus
2. berupaya
meningkatkan GNP perkapita
3. ekonomi
berlangsung dalam jangka waktu yang panjang
4. mengakibatkan
perubahan sosial.
Pembangunan Ekonomi adalah
Proses
kenaikan pendapatan total dan pedapatan perkapita dengan memper hitungkan
adanya pertambahan penduduk dan di serti dengan perubahan dalam setruktur suatu
negara. pembangunan ekonomi tdk bisa lepas dari pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan
ekonomi adalah
proses
kenaikan produksi suatu perEkonomian yang diwujud kan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. suatu negara di katakan mengalami pertumbuhan ekonomi
apabila terjadi peningkatan GNP rill di negara tersebut.
Perbedaan
pembangunan ekonomi (economic development) dengan pertumbuhan ekonomi (economic
growth).
1.
Pembangunan ekonomi sebagai :
·
peningkatan pendapatan perkapita
masyarakat, yaitu tingkat pertambahan GDP/GNP pada suatu tahun tertentu adalah
melebihi tingkat pertambahan penduduk.
·
perkembangan GDP/GNP yang terjadi dalam
suatu negara diiringi oleh adanya perombakan dan modernisasi struktur
ekonominya.
2.
Pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan GDP tanpa melihat apakah kenaikan itu
lebih besar atau lebih kecil dari pertumbuhan penduduk, juga melihat apakah ada
atau tidaknya perubahan dalam struktur ekonomi maupun nonekonomi.
Pembangunan ekonomi diarahkan untuk mencapai sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatkan ketersediaan dan memperluas distribusi barang-barang kebutuhan pokok seperti pangan, papan, kesehatan, dan perlindungan.
2. Meningkatkan taraf hidup, selain meningkatka pendapatan dan penyediaan lapangan kerja, serta pendidikan yang lebih baik dan perhatian yang lebih besar terhadap nilai-nilai budaya dan kemanusiaan yang secara keseluruhan akan memperbaiki kesejahteraan material dan menghasilkan rasa percaya diri sebagai individu maupun sebagai suatu bangsa.
3. Memperluas jangkauan pemulihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu.
Dalam proses pembangunan ekonomi faktor yang mempengaruhinya adalah:
1. Sumber daya alam
2. Sumber daya manusia
3. Teknologi dan modal
Kriteria pengukuran keberhasilan pembangunan ekonomi diantaranya adalah pendapatan nasional, pendapatan perkapita, distribusi pendapatan, peranan sector industri dan jasa, kesempatan kerja, stabilitas ekonomi, dan neraca pembayaran luar negeri.
2. Proses Pertumbuhan Ekonomi
a. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Tokoh utama mazhab ekonomi historis, adalah :
1. Frederich List membagi perkembangan ekonomi melalui 5 fase, yaitu sebagai berikut ;
a. Masa berburu/mengembara
b. Masa beternak dan bertani
c. Masa bertani dan kerajinan
d. Masa kerajinan, industri, dan perdagangan
2. Bruno Hilderbrand
a. Perekonomian barter
b. Perekonomian uang
c. Perekonomian kredit
3. Karl Bucher
a. Rumah tangga tertutup
b. Rumah tangga kota
c. Rumah tangga bangsa
d. Rumah tangga dunia
4. Werner Sombart
a. Zaman perekonomian tertutup yang dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
- Perekonomian desa
- Perekonomian feudal dan tuan tanah
b. Zaman kerajinan dan pertukaran, zaman ini ditandai adanya pembagian kerja yang masing- masing mengerjakan pekerjaannya dan sifatnya masih kekeluargaan.
c. Zaman kapitalis, yang dibagi menjadi:
1. Zaman kapitalis Purba
2. Zaman kapitalis Madya
3. Zaman kapitalis raya, dan
4. Zaman kapitalis akhir
5. Walt Whiteman Rostow
Menurut Rostow proses pertumbuhan ekonomi dapat dibedakan ke dalam lima tahap yaitu sebagai berikut:
a. Masyarakat Tradisional (The traditional Society)
b. Prasyarat untuk tinggal landas (The preconditions for take off)
c. Tinggal landas (The take off)
d. Gerakan kearah kedewasaan (The drive to maturity)
e. Masa konsumsi tinggi (The high mass consumption)
b. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik (tokoh teori ini Adam Smith dan David Ricardo)
1.
Adam Smith
Menurut Adam Smith proses pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi dua aspek utama yaitu pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk.
a. Pertumbuhan output total, ada tiga unsure pokok sistem produksi yaitu sumber daya alam yang tersedia (faktor produksi tanah), sumber daya manusia (jumlah penduduk), dan jumlah persediaan barang modal.
b. Pertumbuhan penduduk
Jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah yang berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsisten (tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup). Orang-orang akan menikah muda jika tingkat upah di atas tingkat subsisten, sehingga jumlah kelahiran meningkat, Sebaliknya jika tingkat upah lebih rendah dari tingkat upah subsisten, maka jumlah penduduk akan menurun.
2. David Ricardo
Menurut David Ricardo proses pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
a. Perkembangan perekonomian ditentukan oleh empat faktor, yaitu luas tanah, jumlah penduduk, persediaan barang modal, dan teknologi.
b. Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh upah, sewa, dan keuntungan pengusaha.
c. Seluruh kegiatan ekonomi berlaku Law of Diminishing Return.
d. Tanah pertanian dalam kondisi tetap.
e. Keuntungan pengusaha merupakan actor pembentukan modal.
Menurut Adam Smith proses pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi dua aspek utama yaitu pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk.
a. Pertumbuhan output total, ada tiga unsure pokok sistem produksi yaitu sumber daya alam yang tersedia (faktor produksi tanah), sumber daya manusia (jumlah penduduk), dan jumlah persediaan barang modal.
b. Pertumbuhan penduduk
Jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah yang berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsisten (tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup). Orang-orang akan menikah muda jika tingkat upah di atas tingkat subsisten, sehingga jumlah kelahiran meningkat, Sebaliknya jika tingkat upah lebih rendah dari tingkat upah subsisten, maka jumlah penduduk akan menurun.
2. David Ricardo
Menurut David Ricardo proses pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
a. Perkembangan perekonomian ditentukan oleh empat faktor, yaitu luas tanah, jumlah penduduk, persediaan barang modal, dan teknologi.
b. Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh upah, sewa, dan keuntungan pengusaha.
c. Seluruh kegiatan ekonomi berlaku Law of Diminishing Return.
d. Tanah pertanian dalam kondisi tetap.
e. Keuntungan pengusaha merupakan actor pembentukan modal.
c.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
1.
Sollow Swan
Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi bergantung pada pertambahan penyediaan faktor-faktor produksi dan tingkat kemajuan teknologi.
2. Keynesian (Harrod-Domar)
Teori ini mempunyai beberapa asumsi tentang pertumbuhan ekonomi yaitu sebagai berikut:
a. Perekonomian dalam pengerjaan penuh (full employment) dan barang-barang modal yang ada dalam masyarakat digunakan secara penuh.
b. Perekonomian terdiri atas dua sektor yaitu sector rumah tangga dan sektor perusahaan.
c. Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan besarnya pendapatan nasional, berarti fungsi tabungan dimulai dari dari titik nol.
d. Kecenderungan untuk menabung (MPS) besarnya tetap, demikian juga rasio antara modal-output, dan rasio pertambahan modal-output.
3. Schumpeter
Menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah proses inovasi yang dilakukan oleh para innovator atau wiraswasta (entrepreneur). Dia juga mengemukakan bahwa ada lima macam kegiatan yang dimasukan sebagai inovasi yaitu sebagai berikut:
a. Memperkenalkan produk baru.
b. Memperkenalkan cara berproduksi baru
c. Adanya perubahan organisasi industri menuju efisiensi.
d. Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru
e. Pembukaan pasar-pasar baru.
Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi bergantung pada pertambahan penyediaan faktor-faktor produksi dan tingkat kemajuan teknologi.
2. Keynesian (Harrod-Domar)
Teori ini mempunyai beberapa asumsi tentang pertumbuhan ekonomi yaitu sebagai berikut:
a. Perekonomian dalam pengerjaan penuh (full employment) dan barang-barang modal yang ada dalam masyarakat digunakan secara penuh.
b. Perekonomian terdiri atas dua sektor yaitu sector rumah tangga dan sektor perusahaan.
c. Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan besarnya pendapatan nasional, berarti fungsi tabungan dimulai dari dari titik nol.
d. Kecenderungan untuk menabung (MPS) besarnya tetap, demikian juga rasio antara modal-output, dan rasio pertambahan modal-output.
3. Schumpeter
Menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah proses inovasi yang dilakukan oleh para innovator atau wiraswasta (entrepreneur). Dia juga mengemukakan bahwa ada lima macam kegiatan yang dimasukan sebagai inovasi yaitu sebagai berikut:
a. Memperkenalkan produk baru.
b. Memperkenalkan cara berproduksi baru
c. Adanya perubahan organisasi industri menuju efisiensi.
d. Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru
e. Pembukaan pasar-pasar baru.
Komentar
Posting Komentar