Pembahasan Daily Examination, Standar Kompetensi : Memahami APBN dan APBD No. 1-5



Standar Kompetensi : Memahami APBNdan APBD

1.       Tujuan pemerintah menyusun APBN adalah ….
a.     Sebagai pedoman pengeluaran dan penerimaan negara agar terjadi keseimbangan
b.     Untuk mengetui proritas yang sedang dikembangkan pemerintah
c.     Sebagai pedoman perindustrian pendapan negara
d.     Agar dapat menghimpun penerimaan dari berbagai sumber dan mendistribusikan secara merata
e.     Agar dapat mengalokasikan pendapatan negara secara merata

Pembahasan :

Tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman pendapatan dan pembelajaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat.

Prinsip penyusunan APBN dan APBD di jelaskan melalui 2 (dua) aspek, yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan Aspek Pendapatan
a. Mengintensifkan penerimaan sektor anggaran dalam jumlah dan ketepatan penyetoran
b. Mengintensifkan pengeluaran dan pemungutan piutang negara
c. Mengintensifkan tuntutan ganti rugi yang di derita oleh negara dan denda yang di janjikan

2. Berdasarkan Aspek Pengeluaran Negara
a. Hemat,tidak boros,efisien, dan berdaya guna sesuai dengan ketentuan tehnis yang ada
b. Terarah dan terkendali sesuai dengan anggaran dan program kegiatan
c. Mengusahakan semaksimal mungkin membeli produk - produk dalam negeri

2.       Salah satu fungsi APBN adalah APBN sebagai pedoman agar pendapatan dan pengeluaran keuangan negara teratur/sesuai yang ditetapkan. Hal ini sesuai dengan fungsi APBN ….
a.     fungsi tunjangan 
b.     distribusi
c.     donatur                 
d.     alokasi
e.     stabilisasi


Pembahasan :

a. Fungsi Alokasi
Fungsi Alokasi artinya APBN berfungsi untuk mengalokasikan faltor-faktor produksi yang tersedia di dalam masyarakat, sehingga kebutuhan masyarakat akan public goods atau kebutuhan umum akan terpenuhi. Tanpa prakarsa pemerintah, kecil kemungkinannya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka akan terselenggaranya keamanan, keadilan, pendidikan, jalan-jalan, jembatan, taman, tempat ibadah, dan sarana yang lainnya.

b. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi artinya APBN berfungsi untuk pembagian pendapatan nasional yang adil atau pembagian dana ke berbagai sektor. Misalnya pemerintah sebagai penarik pajak dari rakyat untuk disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian tunjangan pegawai, tunjangan pensiun, kenaikan gaji pegawai, dan sebagainya.

c. Fungsi Stabilisasi
APBN mempunyai fungsi stabilisasi, artinya untuk terpeliharanya tingkat kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga yang relatif stabil dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup memadai.

3.       Berikut adalah pendapatan dan belanja negara :
       1.  Pajak perdagangan internasional
       2.  Subsidi BBM
       3.  Bagian pemerintah atas laba BUMN
       4.  pajak pertambahan nilai (PPN)
       5.  Pembayaran bunga utangt
       6.  Hibah
       7.  Pembiayaan pembangunan
       8.  Privatisasi BUMN
        Yang termasuk sumber pendapatan negara adalah..
a.     1, 2, 3, dan 4
b.     2, 5, 7, dan 8
c.     1, 2, 5, dan 7
d.     3, 5, 7, dan 8
e.     1, 3, 4, dan 6

Pembahasan :
Secara lebih singkatnya sumber penerimaan negara adalah sbb :
Penerimaan Dalam Negeri


1. Penerimaan perpajakan
a. Pajak Dalam Negeri
i. Pajak Penghasilan


1. Migas
2. NonMigas
ii. Pajak Pertambahan Nilai
iii. Pajak Bumi dan Bangunan
iv. BPHTB
v. Cukai
vi. Pajak Lainnya


b. Pajak Perdagangan Internasional
i. Bea Masuk
ii. Pajak/Pungutan Ekspor


2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
a. Penerimaan SDA
b. Bagian Laba BUMN
c. PNBP lainnya


4.       Berikut adalah komponen penerimaan dalam APBN, kecuali...
a.     Hibah
b.     Pajak Penghasilan
c.     Pembayaran Pinjaman
d.     Penerimaan Non Pajak
e.     Bagian Laba BUMN

Pembahasan :
sumber pendapatan negara
1. Penerimaan Perpajakan
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
3. Hibah

Penjelasan:
1. Penerimaan Perpajakan
(i) Pajak dalam negeri terdiri dari :
- Pajak Penghasilan dari Minyak Gas
- Pajak Penghasilan Non Minyak Gas
- PPn dan PPn BM
- Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
- Cukai
- Pajak lainnya
(ii) Pajak Perdagangan Internasional

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Realisasi PNBP berasal dari:
- Penerimaan Sumber daya alam ( pendapatan minyak bumi, pendapatan gas alam, pendapatan
pertambangan umum, pendapatan kehutanan,pendapatan perikanan).
- Bagian Pemerintah atas laba BUMN
- Penerimaan Negara bukan pajak lainnya

3. Hibah
Penerimaan negara dalam bentuk sumbangan yang berasal dari negara lain, swasta dan Pemerintah Daerah yang tidak perlu dibayar kembali, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, tidak berlangsung terus menerus dan digunakan untuk kegiatan tertentu. Adanya kesepakatan atau MoU mengenai pemberian hibah yang dilakukan pemerintah dengan Pemerintah Negara Lain, Pihak Swasta atau Pemerintah Daerah.


5. Pengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah, merupakan bentuk kebijaksanaan….
a.  Fiskal
b.  Diskonto
c.  Cash ratio
d.  Pasar terbuka
e.  Pemberian kredit

Pembahasan :

Kebijakan Fiskal adalah
 suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih mekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah.

Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) EKONOMI KELAS XI SEMESTER GANJIL

PELAKU EKONOMI dan PERANNYA

KETENAGAKERJAAN